BIOGRAFI SINGKAT ABDULLAH BIN AMRU BIN
‘ASH
Abdullah bin Amru bin
Ash bin Wail bin Hasyim As-Sahmi. Ayahnya termasuk salah seorang dari tokoh
sahabat terkemuka. Ibunya bernama Raithah binti Hajjaj bin Munabbih
As-Sahmiyyah.
Abdullah bin Amru
dijuluki Abu Muhammad, Abu Abdirrahman, Abu Nushair. Sebagian riwayat
mengatakan bahwa nama aslinya adalah Al-Ash kemudian diganti oleh Rasulullah
menjadi Abdullah.
Beliau masuk Islam
lebih awal sebelum ayahnya, dan pada tahun ke tujuh hijriyah beliau berhijrah
kepada Rasulullah di Madinah. Beliau juga termasuk salah seorang sahabat yang
diizinkan oleh Rasulullah SAW untuk menulis hadits, dan tingkat hafalan
haditsnyapun cukup banyak. Ibnu Atsir menyebutkan bahwa beliau hafal sekitar
1000 hadits.
Beliau wafat pada tahun
65 H di Mesir, pada usianya yang ke 72 tahun.
TENTANG SHAHIFAH
Shahifah ini
dinisbatkan kepada ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash (7 Q.H – 65 H pada usia 72
tahun). Beliau memiliki kecintaan yang sangat
besar di dalam menulis dan mencatat. Apa saja yang beliau dengar dari
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam akan segera beliau catat. Beliau secara pribadi
mendapatkan izin khusus dari Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa Sallam. Risalah beliau ini terdiri dari sekitar 1000 hadits. Risalah ini
tetap dijaga dan dipelihara oleh keluarga beliau dalam waktu yang lama sampai
masa cucunya, Amru bin Syu’aib (w.120 H). Amru bin Syu’aib meriwayatkannya
sesuai teks aslinya. Semua isi risalah ini dapat ditemukan di dalam Musnad Imam
Ahmad Rahimahullah.
PENAMAAN
SHAHIFAH
Dinamakan dengan
as-Shadiqah lantaran beliau langsung menulisnya dari Rasulullah. Mujahid
berkata, “Saya pernah melihat Shahifah as-Shadiqah Abdullah bin Amru bin ‘Ash
akupun memintanya iapun menjawab ini adalah as-Shadiqah, di dalamnya terdapat
hadits-hadits yang saya tulis langsung dari Rasulullah dan tidak ada perantara
satupun antara aku dengannya.
KECINTAAN BELIAU TERHADAP SHAHIFAH
Shahifah
ini termasuk sesuatu yang paling dicintai oleh Abdullah bin Amru bin Ash,
sampai-sampai beliau mengatakan, “Tidak ada kecintaan yang sangat besar
di dunia ini kecuali kecintaanku kepada shadiqah dan waht. Shadiqah adalah lembaran hadits yang kutulis langsung dari
Rasulullah saw sedangkan waht adalah sejumlah tanah di Mesir pemberian ayahku.”
Diantara murid Abdullah
bin Amru bin ‘Ash adalah Husain bin Syafi bin Mati’ al-Ashbahi beliau telah
menukil dari Abdullah sebanyak dua kitab di Mesir salah satunya berisi tentang
hadits-hadits Rasulullah secara umum dan yang satunya berisi tentang
kejadian-kejadian hari kiamat.
JUMLAH HADITS DALAM SHAHIFAH
Nomor Hadits yang berada di Musnad Ahmad : 6477-7103
Jumlah hadits yang berada di Musnad Ahmad : 627
Jumlah keseluruhan :
1000
Jumlah hadits riwayat Amru bin Syu’aib : 436
-
202 dari 632 di Musnad Imam Ahmad
-
81 dari 232 di Sunan Abu Dawud
-
53 dari 128 di Sunan An-Nasa’i
-
65 dari 117 di Sunan Ibnu Majah
-
35 dari 89 di Sunan Tirmidzi
Jumlah Total Hadits
yang berada di dalam musnad Ahmad dan
empat kitab sunan mencapai 1198 hadits.
-
Hadits yang disandarkan pada beliau tanpa pengulangan mencapai 700
hadits, 7 hadits disepakati oleh Bukhari Muslim. 8 diantaranya diriwayatkan
oleh Bukhari dan 20 oleh Muslim.
0 komentar:
Posting Komentar